Minggu, 09 Desember 2018

Cara Install ARD (Aplikasi Raport Digital) Madrasah


Cara Install ARD Madrasah (Aplikasi Raport Digital)

Sebelum instal download dulu masternya KLIK DISINI

Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan install ARD Madrasah adalah spek komputer atau laptop yang harus mencukupi. Ini karena aplikasi offline pengolah raport keluaran Kementerian Agama ini berjalan dengan menggunakan XAMPP (X Apache, MySQL, PHP dan Perl) sebuah software untuk menjalankan website secara offline di komputer atau laptop.
File unduhan cukup besar, yakni 2,3 GB.

Untuk mulai menginstal Aplikasi Raport Digital Madrasah versi offline, langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain.

  1. Jika file unduhan masih berupa Zip, silakan ekstrak terlebih dahulu dengan menggunakan aplikasi pengekstrak semisal WinZip, WinRar, 7Zip, atau sejenisnya
  2. Setelah diekstrak akan dihasilkan empat buah file yakni, ARD.v1.0-SetUp.exe; ARD.v1.0-SetUp-1.bin; ARD.v1.0-SetUp-2.bin; dan serial_number.txt
  3. Klik file ARD.v1.0-SetUp.exe untuk menginstall
  4. Muncul jendela Setup - ARD
  5. Isikan kolom yang tersedia, sebagai berikut: User Name (bebas, biasanya terisi otomatis sesuai nama komputer); Organization (isi bebas); dan kolom Serial Number (dapatkan dari file serial_number.txt atau isikan saja "XA2CW88TBW-ARDIGI" tanpa tanda petik)
  6. Klik Next
  7. Muncul jendela lokasi penginstalan, klik Next
  8. Muncul jendela Additional Tasks, klik Next
  9. Muncul jendela Readi to Install, klik "Install"
  10. Proses instalasi berlangsung, tunggu sampai selesai
  11. Setelah selesai akan muncul jendela Completing the ARD Setup Wizard, klik "Finish"

Karena aplikasi berjalan dengan bantuan software Xampp, maka saat dijalankan pertama kali akan muncul beberapa notifikasi (pesan) mulai dari jendela cmd berjalannya xammp, Windows Security Alert, hingga browser.
Khusus untuk jendela Windows Security Alert, silakan klik "Allow Access"

Minggu, 02 Desember 2018

Pelantikan Pramuka di Agro Wisata Jollong Pati



Selasa 27 Nopember 2018 pagi pukul 06.30 WIB, di halaman MTs.Matholi'ul Huda Bakalan sudah dipenuhi oleh semua siswa kelas VII, VIII dan IX yang menggunakan seragam pramuka dengan atribut lengkap yang menghiasinya. Wajah wajah penuh semangat dan semburat senyuman bahagia terpancar karena pagi itu mereka akan melaksanakan salah satu program Madrasah yang paling dinantikan, yaitu Pelantikan Pramuka Penggalang di Desa Jollong Kecamatan Gembong Kabupaten Pati.

Setelah apel pemberangkatan di halaman madrasah, para siswa ini kemudian menaiki kendaraan kendaraan yang telah dipersiapkan untuk membawa mereka ke tempat pelantikan yang diperkirakan akan menghabiskan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam. Setelah melewati rangkaian gunung, hutan dan ladang serta jalan berlengkok yang menegangkan, akhirnya rombongan yang terdiri dari 2 truk dan 1 mobil ini sampai di Agro Wisata Jollong yang terletak dalam kawasan perkebunan kopi PTP. Nusantara IX.

Sabtu, 24 November 2018

Selamat Hari Guru

Indonesia, 25 November
Bukan guru yang menjadi orang pertama yang berhak merayakan hari guru, peringatan hari guru memang ditujukan untuk semua guru yang ada di Indonesia namun yang merayakannya bukanlah guru, tidak lain para murid secara sadar dan ikhlas memperingati untuk guru mereka, namun dari jutaan murid yang ada di Indonesia tidak semua mengingat hari bahagia ini.

Bahkan hanya sebagian kecil saja yang rela mengorbankan tenaga, pikiran dan uang pribadi untuk memberikan kejutan di hari peringatan guru, entah kenapa semakin lama kedekatan antara guru dan siswa terasa memiliki batas, padahal jika ingat pada jaman dulu ikatan guru dan murid seperti anak kepada orang tua.

Mungkin orang lain yang bukan sanak keluarga yang paling peduli pada kita adalah Guru, memperhatikan tanpa peduli lelah, bahkan mereka para guru rela menelantarkan anaknya sendiri demi para murid, betapa besar perjuangan seorang guru untuk mendidik kita. Jika dibandingkan antara HAK dan Kewajiban sebagai seorang guru mungkin lebih banyak Kewajiban yang di dahulukan ketibang HAK mereka.

Guru sekuat tenaga mencerdaskan para siswanya jika para murid berlaku tidak sopan ia tidak segan untuk memberikan hukuman, namun berbeda dengan siswa hukuman yang diberikan oleh guru dianggap sebagai pelanggaran HAM berat, tidak jarang banyak guru yang dilaporkan ke Polisi oleh siswa, bayangkan padahal mereka berjuang hanya untuk para muridnya.

Entah kita dari salah satu yang mengingat jasa guru atau menjadi jutaan orang yang sudah melupakan jasa seorang guru di sekolah, tinggal tergantung kita, kapan lagi kalau bukan hari ini memberikan senyum kecil di pipi tua guru kita. Entah hanya sebuah ucapan, atau hanya pelukan hangat sambil mengucapkan selamat hari guru tersayang.

Mengucapkan hari guru bukalah kewajiban untuk murid namun lebih pada kesadaran mungkin dari sekian banyak guru yang pernah kita temui ada saja guru favorite dalam hidup kita yang selalu kita idolakan, bahkan cara mereka menjadi contoh bagi kehidupan kita masa depan, tidak ada salahnya jika kita mengucapkan satu atau dua patah kata untuk guru yang kita cintai, mungkin itu tidak akan berarti apa-apa namun senyum di wajahnya akan sangat bernilai bagi mereka.

Ternyata cara mendidk mereka benar, guru tidak pernah meminta apapun dari apa yang telah mereka barikan tetapi ikhlas menerima apapun yang mereka dapatkanya, untuk kita para murid Indonesia ayo teman-teman jika kita belum bisa memberi hadiah yang berharga sedikit ucapan mungkin akan mengubah lelah mereka (guru) menjadi senyum bahagia, bisa kita kirimkan melalui pasan sosial media atau lainnya.


Tidak banyak yang diminta oleh guru, jika siswa sudah bisa mengingat apa yang diajarkan itu sudah lebih dari cukup dari sebuah imbalan, tidak pernah terpikir oleh seorang guru untuk meminta lebih dari apa yang mereka kerjakan. 

Meski Guru Indonesia masih banyak hidup dalam kekurangan, mereka tidak sekalipun mengeluh kesah mereka pada siswanya, cukup mereka yang merasakan semua derita, merid harus bisa berfokus pada kebahagiaan saja.

Derita siswa adalah derita guru, masalah siswa adalah masalah guru namun derita guru bukanlah derita untuk siswa begitu juga masalah guru siswa tidak ingin mau tau, itulah guru yang selalu tersenyum meski seringkali menangis dalam hati. 


Tidak banyak yang diminta oleh guru cukup melihat para siswa menjadi sukses dan lebih dari gurunya sendiri, membuat nama guru menjadi bangga jika mengatakan "Dia adalah salah satu murid ku dulu"

Bagi guru tidak adalah istilah mantan murid, namun bagi murid selalu ada sebuatan untuk mantan guru, jika ditanya "apakah itu guru kalian" mereka menjawab iya tapi dulu, sekarang dia bukan lagi guru saya.

Gaji guru dalam mendidik siswa hanya dibayar satu kali dalam satu bulan, terkadang bayaran itu tidak mencukupi untuk membayar hutang, tetapi mereka tidak pernah protes atau mengurangi cara menddik mereka meski dalam sebuah kekuarangan

Selasa, 20 November 2018

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2018



Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2018 di MTs. Matholi'ul Huda Bakalan diperingati pada Rabu 21 November 2018.

Siswa siswi MTs. Matholi'ul Huda Bakalan menggelar kegiatan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dengan bacaan al-barzanji bersama-sama.

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen kelahiran Nabi Muhammad SAW, peringatan ini dilakukan dengan berbagai cara oleh umat muslim di Indonesia.
Di desa-desa mengadakan pengajian ada juga yang mengadakan barzanji atau bacaan puji-pujian yang berisi riwayat Nabi Muhammad SAW.

Berzanji atau Barzanji adalah doa-doa, puji-pujian dan riwayat Nabi Muhammad SAW yang dilafalkan dengan suatu irama atau nada yang biasa dilantunkan ketika kelahiran, khitanan, pernikahan dan maulid Nabi Muhammad SAW.




Minggu, 18 November 2018

Upacara Bendera Hari Senin, MTs. Matholi'ul Huda Bakalan


Hari ini, Senin (19/11/2018) MTs. Matholi'ul Huda Bakalan melaksanakan Upacara Bendera. Kebetulan kelas VII mendapat giliran menjadi petugas upacara. Pada hari ini, ada 16 orang dari peserta didik kelas VII yang terpilih menjadi petugas upacara. Mereka bertugas sebagai :
(1) Pembaca tata upacara bendera (MC)
(2) Pengatur upacara;
(3) Pemimpin upacara;
(4) Pembawa teks Pancasila (ajudan);
(5) Pengibar bendera (3 orang);
(6) Pembaca UUD 1945;
(7) Pembaca doa
(8) Ikrar siswa, dan
(9) Pemimpin pasukan (6 orang).
Sementara yang belum terpilih menjadi petugas tersebut, bertugas sebagai tim paduan suara.

Upacara Bendera hari Senin mempunyai manfaat yang sangat baik bagi upaya penumbuhan budi pekerti dan karakter bangsa, terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan. Nilai-nilai tersebut terkandung di dalam setiap urutan kegiatan/tata upacara bendera. Nilai-nilai tersebut diantaranya adalah nilai kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama dan kekompakan, kekuatan fisik dan mental, patriotisme (kepahlawanan), dan lain sebagainya.




Sabtu, 10 November 2018

Upacara Hari Pahlawan MTs. Matholi'ul Huda Bakalan


(Sabtu,10/11/2018) Keluarga besar MTs Matholi'ul Huda Bakalan menggelar Upacara peringatan hari Pahlawan yang berjalan dengan sangat khidmat dan tertib, Meskipun cuaca mentari pagi yang sangat terik tak menyurutkan semangat murid dan guru untuk mengikuti upacara hari pahlawan yang bertempat di halaman MTs Matholi'ul Huda bakalan.


Pembina Upacara adalah Bapak Ali Khamdan, S.Pd dalam amanatnya membacakan naskah sambutan Menteri Sosial RI pada peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember.

Adapun Teks naskah pidato Menteri Sosial RI bisa di download DISINI

Dalam konteks kita selaku Guru, TU, Murid dan lembaga pendidikan berbicara hari pahlawan nasional  kita bicaranya dalam konteks pendidikan yang sama-sama kita cintai, ada satu hal yang perlu kita renungkan bersama,  pejuang-pejuang terdahulu kita yang  begitu penuh dengan pengorbanan bukan hanya sebatas harta, tenaga termasuk juga jiwa dikorbankan demi untuk mencapai kemerdekaan dan mempertahankan negara kesatuan republik Indonesia dari rongrongan musuh.

Apa yang harus kita lakukan sebagai perserta didik dan pendidik dan pengelola pendidikan (administrasi) dalam memaknai hari pahlawan, kita mampu menjaga negara kesatuan republik Indonesia ini dengan mematuhi peraturan sekolah, belajar sungguh-sungguh, saling menghargai sesama teman dan lain-lain sebagai peserta didik itu menjadi bagian mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan. Begitupun dengan pendidik dengan cara bersungguh-sungguh mengerjakan tugas penuh dengan tanggung jawab dengan secara ikhlas , itu bagian dari memaknai aktualisasi perjuangan yang dilakukan oleh pendahulu kita.






Rabu, 07 November 2018

Sosialisasi SIBOS PINTAR


Guna memudahkan dan memaksimalkan validasi data penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP), Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati perkenalkan aplikasi Sistem Informasi Bos dan Program Indonesia Pintar (Sibos) dalam kegiatan evaluasi ujian pada madrasah dan sosialisasi SIBOSpintar tahun 2018.

Sosialisasi yang berlangsung di convention hall Hotel Pati Jl. Panglima Sudirman Pati ini dilaksanakan sebanyak tiga angkatan selama 3 (tiga) hari berturut-turut mulai Senin sd Rabu (5-7/11/2018), serta diikuti oleh seluruh operator madrasah se Kab. Pati".

Beberapa agenda penting yang menjadi bahan sosialisasi yakni mekanisme pencairan Program Indonesia Pintar (PIP) tahap I tahun 2018, input data pada Aplikasi Sistem Informasi Bos dan Progam Indonesia Pintar, dan sosialisasi program Pokjawas dan Seksi Pendidikan Madrasah, 

Selanjutnya, madrasah diperkenalkan dengan sebuah aplikasi baru keluaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah (KSKK Madrasah).

Aplikasi ini dinamakan Sistem Informasi Bos dan Progam Indonesia Pintar, Aplikasi ini bersifat desktop online, aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan melakukan validasi data penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP).

“Ke depan, pencairan dana PIP harus divalidasi data penerimanya lewat aplikasi terbaru SIBOS Pintar ini. maka itu seluruh operator harus bersiap-siap melakukan input data siswa pada aplikasi ini,”